Arza mau punya adek...horeee.
Sebenarnya kehamilan anak kedua ini agak njelimet ceritanya, jadi..sebenarnya saya punya keinginan untuk punya anak lagi saat Arza sudah berumur 2 tahun lebih, sudah disapih, saya sudah kerja lagi dan beberapa keinginan yang ingin dicapai sebelum hamil dan punya anak lagi. Tapi, ternyata Allah SWT punya rencana lain, punya ketentuan lain yang tidak dapat ditunda, dicegah atau dibatalkan oleh siapapun dan apapun.
Dimulai dari Bulan Agustus lalu, dalam sebulan itu saya sampai 4 kali haid;setiap satu minggu sekali dengan masa haid cuma 2 hari. Sempet ke bidan dan cerita tentang problem saya beserta sedikit riwayat saya. Bu bidan menanyakan kontrasepsi yang saya pakai, kebetulan saya pakai Pil. Lalu ditanya apakah pernah lupa, saya jawab; iya kadang2 lupa. Akhirnya dijelaskan oleh beliau bahwa untuk pemakai kontrasepsi pil, tidak boleh lupa satu hari pun. Ketika lupa, maka harus puasa berhubungan selama satu minggu dan siklus minum pil-nya diulang lagi. Kenapa? karena ketika telat minum pil kontrasepsi, walopun cuma 1 hari maka siklus di dalam tubuh akan langsung memberikan sinyal "subur dan siap dibuahi". So, sama bu bidannya diberikan vitamin yang akan menghentikan haid. Tapi jika berlanjut lagi maka harus ke dsog, karena bu bidannya sudah curiga klo saya hamil.
Satu minggu setelah vitaminnya habis ternyata haid datang lagi, akhirnya saya pergi ke dr. Besari Adi di RSB. Bunda Semarang, beliau yang menangani waktu saya hamil Arza. Setelah konsultasi dan cerita panjang lebar akhirnya saya diberi pil yang berisi hormon...(apa yaa...lupaaaa). Efek dari minum pil ini g enak banget; mual, pusing, lemah..akhirnya setelah 3 hari minum saya putuskan untuk stop karena haid-nya juga sudah berhenti.
Hari berganti seperti biasa, tapi pas pertengahan bulan September saya mulai sering pusing2 dan ngantuk luar biasa. Ngantuknya ini datang pada bukan jam2 waktunya tidur; paling sering pas jam 9 pagi atau jam 4 sore. Dan klo udah ngantuk itu harus segera tidur, walopun cuma 5 menit. Udah mulai curiga karena gejalanya mirip waktu hamil Arza dulu, tapi tetep mencoba mengelak dan lari dari kenyataan...
Akhir bulan september, haid g datang juga..akhirnya beli testpack dan hsilnya positif sodara2....
Tanggal 10 0ktober 2011, pergi ke dokter spesialis kandungan dan setelah di usg ternyata beneran hamil dan si adek sudah beruisa 6 minggu.
Alhamdulillah..walopun sempet takut, sedih dan menyalahkan suami akhirnya saya bisa menerima kehamilan ini dengan hati ikhlas dan riang gembira..
Yang mau punya adek...si kakak..Arza..anakku tercinta
