30 Juni 2011

Sakit Perdana

Ini sakit perdananya Arza saat sudah Toddler. Jadi beberapa minggu yang lalu, badannya Arza tiba-tiba panasss banget tanpa batuk dan pilek. Panasnya itu naik turun gitu bahkan kadang suhu tubuhnya normal aja. Yang kelihatan banget tuh panas tubuhnya Arza mulai tinggi saat matahari tenggelam, semakin malam semakin tinggi. Belum dikasih obat penurun panas karena bingung gimana bangunin Arza buat minum obat. Apalagi tidurnya jadi g nyenyak banget, setiap setengah jam nagis keras jejeritan; bukan nangis kayak basanya. kayak kesakitan gitu.

Si Ayah juga merhatiin klo saat nagis Arza selalu pegang kepalanya sebelah kiri. Esoknya ke dokter umum dekat rumah, saat dilihat arza g pilek, demam atau radang tenggorokan akhirnya telinganya dilihat. Dan si doketr berkata ada sedikit kotoran telinga yang terlalu masuk ke dalam dan sedikit mengeras. Waktu saay bertanya " apakah hal tersebut penyebab panasnya" si dokter berkata " bisa saja". Akhirnya kami disarankan untuk pergi ke dokter spesialis THT, malam harinya kita langsung ke Paviliun Garuda RSU dr. kariyadi. Ketemu sama dr. Rieche; perempuan dan sudah sepuh. Waktu saya katakan alasan saya menemui beliau, Arza langsung diperiksa dan memang benar klo ada sedikit kotoran yang mengeras di telinga sebelah kanan.

Lalu dokter rieche pun membersihkan telinganya Arza dengan semacam alat penyemprot. Arza nangis tapi bukan tangisan kesakitan hanya karena tidak nyaman aja. Ini terbukti dia tidak memberontak saat proses itu berlangsung dan setelah acara pembersihan selesai Arza langsung senyum-senyum.
Lalu dikasih resep dan saat saya bertanya penyebab kotoran itu bisa mengeras apakah karena kemasukan air atau saya yang kurang hati-hati saat membersihkan telinganya Arza. Beliau berkata ; bisa saja karena itu, tapi sebab utama karena di usia seperti arza ini saluran-saluran yang berada di antar hidung, telinga, tenggorokan sudah tebentuk sempurna hanya saja kadang-kadang masih belum berfungsi optimal. Jadi bisa saja kotoran yang harusnya dikeluarkan lewat hidung malah masuk ke telinga.

Setelah sampai di rumah, arza langsung tidur nyenyak padahal belum minum obat. dan sudah tidak ada lagi acara jejeritan di malam hari. Alhamdulillah..Yang jadi maslah selanjutnya adalah emminumkan obat kepada Arza. butuh perjuanagn ekstra karena Arza tipe anak yang g mau dipaksa dans emakin dipaksa dia akan semakin marah. padahal syrupnya manissss..semaniss mamanya.

well...semoga g sakit lagi ya nak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar