11 Januari 2011

Januari 2011

Tahun 2011 ini dibuka dengan kelahiran keponakan tepat pada tanggal 1 -1- 2011 jam 20.30, cowok. Ini anak kedua dari adik iparku setealh anak pertamanya cewek, dialhirkan melalui persalinan caesar karena jarak dari anak pertama yang juga Caesar kurang dari 2 tahun. Setelah ngobrol-ngobrol, ternyata adik iparku ini masih ingin menambah 1 anak lagi... Belum tahu siapa namanya karena belum ketemu, cuma yag jadi catatan adalah si kecil ini akan jadi cucu ke-23 di keluarga suamiku serta setiap tahun mertuaku itu punya cucu.
Dilanjutkan pada hari Sabtu 8-1-20011 bulekku juga melahirkan anak keduanya; perempuan melalui persalinan caesar juga tapi setelah perjuangan berjam-jam sampai bukaan 10 dan ternyata jalan lahirnya tidak mencukupi untuk dilalui bayi. Nama si kecil adalah Sauvanka Miroslava, baguuuus bgt namanya. Jadi teringat nama anakku Arza yang standar banget...alias emak bapaknya g kreatif blas... Dan sudah berjanji untuk kreatif saat anak kedua walaupun belum tahu kapan akan muncul.

Tanggal 6-Januari-2011 arza genap berumur 8 bulan. Selama berada di usia 7 bulan, alhamdulillah perkembangan arza berjalan lancar dan normal. Setelah bisa berdiri dengan berpegangan pada tembok atau meja dan kursi maka pada sekarang arza sudah bisa berdiri dengan bepegangan pada tembok dan cukup satu tangan saja. Melihat perkembangannya saya cuma bisa bersyukur berkali-kali, serta semakin menyadari bahwa saya tidak boleh lengah sedikitpun. Karena jika tidak diawasi sebentar saja, arza sudah berada di halaman samping; sedang mengambili batu atau tanah, mengemut kayu, merobek2 daun atau bunga dan yang paling ekstrim adalah sudah merangkak di tanah terbuka....
Solusinya adalah pintu samping selalu ditutup, tapi ternyata tantangan tidak berhenti samapi disini. melihat pintu tertutup maka arza akan mencari segala sesuatu untuk dijadiakn pegangan saat berdiri. Tapi karena kemampuan arza untuk memperkirakan tinggi meja dibandingkan dengan tinggi badannya belum terasah, maka kejedut adalah acara sehari-harinya arza. Sudah tidak terhitung berapa banyaknya, selain itu juga karena hobinya masuk ke kolong meja untuk kemudian berdiri di bawah meja... Ya Allah, berilah kekuatan pada kepala anakku.

Arza sekarang sudah bisa tidur kemudian bangun dalam posisi duduk kemudian dari pose merangkak langsung duduk pula, tapi karena ada ruangan2 di dalam rumah yang dibikin lebih tinggi setengah tebal lantai maka arza jadi beberapa kali terjengkang ke belakang saat dia merangkak kemudian duduk sementara dia sudah ada di ujung pertemuan antara lantai tinggi dan rendah, akhirnya jatuh ke belakang deh. Memang benar ya, bahwa bayi umur segini butuh perhatian pehuhhhhhhhh. Bubblingnya arza juga semakin oke dan banyak serta sudah bisa geleng-geleng yang akibatnya tiap kali disuap makanan dia selalu geleng2x. Ngomong2 soal makanan, arza sudah kenalan denag protein hewani dan nabati pada usia 7 bulan dan responnya biasa2 aja. Belum pernah ada makanan yang membuat arza lahap dan mangap terus, mungkin faktor emaknya kurang kreatif juga kali ya... Dan sempat juga makan dengan ogah2an saat mau tumbuh gigi, jadi arza sekarang sudah punya gigi di gusi bawa bagian depan; cukup 1/4 bagian dulu yang tumbuh.

Bulan januari ini masih belum ada perubahan berarti dalam kehidupan pribadi saya selain daripada mengawasi dan mengikuti pertumbuhan arza. Masih jobless juga, tapi tetap berusaha terus mencari yang terbaik. Sempat ada masa-masa tegang dengan suami karena perbedaan masalah pekerjaan dan soal pindah tempat tinggal ke semarang. Walaupun masih dalam keadaan yang stagnan, tapi tetap berusaha dan tidak berputus asa terhadap rahmat dan ketentuan Allah SWT.
Resolusi tahun ini adalah perbaikan masalah keuangan; siapkan dana pendidikan, dana pensiun, dana darurat, buka reksadana serta pebaiki pola pengaturan uang yang amburadul. Hufftttt...it's not an easy things... Lalu tentu saja, berusaha menjadi ibu yang terbaik dan menjadi pribadi yang lebih sabar, positif, far away from su'udzon serta ikhlas dalam menjalani segala sesuatu..
Amiiiinnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar