28 September 2012

Balada pencari kerja #1

Setelah melalui perbincangan panjang bersama suami akhirnya do'i mengizinkan saya untuk bekerja lagi (cari dulu ding ). Mungkin ada yang bertanya,, kenapa g kerja dari rumah? dijawab nanti ya..
So, mulailah petualangan seperti 4 tahun yang lalu, saat baru lulus.. beli koran,, lihat lowongan di inet.. dan ternyata susyeh ye cari kerja. Apalagi dengan umur tak lagi muda plus status sebagai ibu berbuntut dua

Tapi hari itu, Sabtu 8 September ada lowongan di koran Suara Merdeka.. tapi g ada nama Perusahaanya, so aku googling aja pake keywords lembaga yang ditulis di lowongan itu...dan g ketemu aja.. udah nyari dengan berbagai keyword tetep g nemu. Tapi g curiga tetep ngelamar apalagi ada banyak posisi yang dicari plus g ada spesifikasi pendidikannya.


Langsung apply dan milih Departemen Tenaga Kerja (DTJ). Hari Jum'at pagi ada telpon masuk dan menyatakan saya dipanggil untuk interview besok, menemui Pak Wiwin. Waktu saya menanyakan lokasinya, si penelpon menyebutkan:
di ruko2 di komplek dp mall,,tahu g?.
Waktu saya tanyakan nama perusahaan atau PT apa yang harus saya cari, beliau menjawab; PT. SG.
(Note: si penelepon itu terkesan buru2 banget dan menyebutkan nama PT-nya dengan cepat sekali. Kesan yang saya tangkap, mungkin banyak yang harus ditelpon.).

Hari Sabtu pagi, saya datang ke lokasi tersebut. Tidak perlu waktu lama untuk mencari karena sudah beberapa kali belanja di dp mall. Dan terlihatlah salah satu ruko dengan plat besar bertulisakn SG plus ada banyak anak2 muda berpakaian rapi berdiri di depannya. this is it!!!
Waktu masuk ada beberapa pegawai berpakaian rapi jali yang menyambut para pencari kerja dan saya pun ditanya; kemarin disuruh ketemu bapak siapa?
"pak wiwin"
Pegawai berdasi itu sempat sekilas melihat daftar nama yang dia pegang tapi baru sampe baris kedua dia langsung memeberi saya formulir yang katanya harus diisi di ruang M4 lantai 3. Langsung saja saya menuju tempat yang disebutkan, setelah masuk saya lihat ada beberapa pencari kerja lain. Semuanya sedang mengisi lembar yang sama seperti saya. Oiya, ruangannya itu kayak ruang kelas di kampus2 gitu.. ada tempat duduk, layar2 LCD, papan tulis, meja besar di depan dan beberapa box2 bertuliskan "poor", "good", "exellent". Di meja besar itu ada seorang bapak2 setengah baya dengan penampilan yang super rapi juga, bajunya ungu. Beliau menerima lembar yang sudah diisi, jika sudah terkumpul kira2 5 lembar dia keluar memberikan lembaran itu pada seseorang di luar. Tak lama kemudian telpon di ruangan itu berbunyi; lalu dia memanggil nama seseorang dan disuruh menemui seseorang di ruanagn tertentu. begitu seterusnya.
(Note; masuk kesitu, saya g langsung isi lembar tersebut tapi lihat2 sekeliling plus aktifitas di ruangan itu)
setelah saya lihat, lembaran itu berisi data2 pribadi yang harus kita isi plus ada riwayat pendidikan, pekerjaan dan juga sedikit deskripsi pribadi. Setelah saya isi, g langsung saya kasihkan ke bapak berbaju ungu tersebut. Saya lihat di papan tulis ada tulisan "Tolong ditulis di kanan atas, kemarin disuruh menemui bapak siapa"...tapi g saya tulis, langsung saya kumpulkan saja.. dan tidak beberapa lama kemudian beliau menyuruh saya untuk menulis nama yang sudah diinstruksikan di telepon kemarin.

Tidak berapa lama kemudian saya dipanggil untuk turun dan menemui Bapak Wiwin di lantai 1. Saya masuk, ketemu si bapak dan beliau memegang lembar yang saya isi tadi..kemudan ada pegawai lain yang memberikan lamaran saya kepada Pak wiwin. saat sedang ngobrol2 sedikit tentang diri saya, di tengah obrolan beliau bertanya;
"mbak ini lulusan mana tho?"
Saya diam saja sementara si bapak sibuk membuka-buka lamaran saya.
Akhirnya si bapak mengeluarkan selembar kertas, menulis nama saya dan menandatanganinya... kemudian memasukkannya ke dalam amplop coklat. Lalu berkata
"tes wawancara sudah selesai, mbak bisa lhat hasilnya besok di depan. Klo nama mbak ada, lembaran ini merupakan undangan bagi mbak untuk mengikuti proses selanjutnya"
Saya sempat bertanya, perusahaan ini bekerja di bidang apa.. tapi dijawab; semua pertanyaan mbak akan terjawab besok.
Akhirnya saya pulang dengan ribuan pertanyaan berkecamuk di dalam dada.
(Note: 1. Kenapa masih harus mengisi lembar biodata tersebut? bukankah mereka sudah membaca lamaran saya?
2. kenapa saya tidak langsung menemui pak wiwin? at least, semua yang melamar di bagian yang sama dengan saya dijadikan 1 disebuah ruangan? Tidak dicampur baur dengan semua pelamar seperti itu?

3. Selama beberapa kali mencari kerja, ini wawancara yang paling cepat dan aneh. Pak wiwin SAMA SEKALI tidak menanyakan sesuatu yang krusial dari bidang yang saya lamar.
3. Saya yakin lamaran saya tidak dibaca)

Keesokan harinya, saya datang dan ternyata nama saya ada.. langsung kumpulkan undangan dari P. wiwin  dan saya diberi name tag trus disuruh menuju ruangan yang sama seperti kemarin. Sudah banyak yang hadir, saya langsung mengambil tempat duduk. Di depan sudah ada bapak berpakaian sangat rapi tapi terlihat kikuk sedang mengutak-atik notebook dan LCD proyektor. Ternyata ada tes-nya, semacam psikotes gitu. Tapi sumpah ini gampang banget dan kleiahtan solanya itu sudah penuh coretan sana-sini. Selesai psikotes2an itu akhirnya acara selanjutnya diisi oleh Mbak hepi (cantiiik..mulusss). Si mbak ini menerangkan tentang company profile-nya,,mulai nama perusahaan (PT.SG (Solid Gold berjangka), bidang kerjanya de el el. Lalu yang saya pikirkann beberapa hari ini mulai sedikit terbukti; "ini adalah perusahaan investasi" dan kemungkinan besar saya akan dijadikan marketingnya. Mulai kehilangan minat.. maless. Saat diuraikan tentang allowance dan bonus2nya yang fantastis (Klo berhasil mencari nsaabah dan membuat nasabah bertranksaksi) saya sama sekali g tergoda..

Peserta yang lain yang berada di ruangan tersebut terlihat tidak terlalu bergairah.. entah karena ngantuk atau punya pemikiran sama seperti saya... yang semangat itu yang cowok2 karena memang si mbak hepi ini benar2 mempesona.. kayak arteeess. saya coba bisik2 sama yang di sebelah saya dan ternyata doi berfikiran sama seperti saya...
Jam 11 siang dan acara belum selesai,,suami sudah berkali-kali sms klo isham mulai rewel.. akhirnya saya ijin dan ngacir pulang. Sampe rumah sebenarnya dah g kepengen balik tapi karena KTP-nya masih ditahan mau g mau deh...
Saya datang terlambat di sesi 2.. sesi ini menjelaskan gimana caranya kita bisa dapat keuntungan fantastis klo kerja di situ.. Ya,,gitu ituh.. dari fee. Dan juga dipaparkan walopun kita melamar di bagian selain marketing tetap harus mengetahui semua itu... Untuk sesi 2 ini yang menjelaskan mas2 g terlalu tua.. penampilannya necis to the maks.. macam eksmud di sinetron.. Tapi penjelasannya g oke, banyak yang ketinggalan. dan dia cerita klo dia kerja disitu karena 2x gagal tes di PLN...
Setelah si mas ini, amsih ada ibu2 gemuk dan bapak2 perlente yang lagi2 menerangkan betapa fantastisnya pendapatan klo kerja disitu. Dan dijelaskn klo yang ngelamar di bagian accounting atau HRD g bisa pindah ke pemasaran.. "salah sendiri kenapa g ngelamar jadi marketing,, hidup itu pilihan".. begitu kata ibu2 gemuk... (ya ampuuunnn lagian siapa yang mau pindah!!! )
Tapi entahlaaah..semakin dijelaskan saya semakin g tertarik..
Di akhir acara, mbak hepi kasih pengumuman klo yangditelpon sama PT. SG artinya tidak diterima, tapi klo sampe jam 7 malam g ditelpon artinya anda di terima dan silahkan mengikuti final test besok..
(Note: aneh kan ya.. biasanya yang diterima kan yang ditelpon)

Akhirnya saya pulang..sampai di rumah setelah anak2 tidur saya langsung google (pt. sg semarang) dan hasilnya taraaaa...Tengok juga pengalaman blogger lain disini.
Sampe jam 7 malam, saya g mendapatkan telpon dari PT. SG tapi saya g datang keesokan harinya.
Kenapa g datang,, katanya cari kerja???

Lalu beberapa hari kemudian saya lihat lowongan ini di Suara Merdeka,, saya yakin ini lowongan dari PT SG juga.. lihat saja, namanya diganti lagi.

Sumpah demi Allah saya g berniat menjelekkan siapapun atau PT. apapun.. saya cuma berbagi cerita pengalaman saya mencari kerja
Enjoy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar