19 November 2010

Lezatnya daging kurban

Setiap Idul Adha tiba, sering sekali diberitakan pembagian daging qurban yang ricuh di beberapa daerah. Sampai berdesak-desakan dan ada ibu-ibu yang terinjak-injak. Miris sekali, ternyata banyak sekali yang mengharapkan lezatnya daging qurban terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Sementara di lain tempat saya menyaksikan sendiri pembagian yang seperti ini:
Masyarakat sekitar : 5kg/keluarga
Jadi panitia qurban : 5kg
Ikut menyumbang hewan qurban: bisa request minta bagian yang mana.

Walhasil, di tempat tersebut ada satu keluarga yang karena ikut menyumbang hewan qurban dan jadi panitia juga bisa membawa 2 ekor kepala sapi, 8 buah buntut dan 5 kg daging.. Sangat kontras dengan yang didapatkan para masyarakat yang kurang beruntung di tempat lain.
Kenapa sampai terjadi seperti itu, apa ada yang salah...
Tidak ada yang salah, hanya mungkin ada beberapa bagian yang bisa diperbaiki.

Menurut pendapat saya, sekali lagi..ini hanya pendapat saya ya... pembagian dan distribusi daging qurban seharusnya bisa lebih baik lagi. Orang2 yang berqurban memang boleh ikut memakan dagingnya tapi alangkah baiknya kalau hanya sekedarnya saja karena logikanya orang yang punya kemampuan untuk berqurban pasti mempunyai ekonomi yang cukup, sehingga dia bisa makan daging kapan saja tidak perlu menunggu hari raya idul adha.
Lalu, sebagian besar dagingnya bisa didistribusikan ke daerah dan tempat lain yang lebih membutuhkan, tentunya dengan pengemasan dan penyimpanan yang baik. Sehingga mkana qurban lebih dapat dirasakan oleh semua umat.
Sekarang ini, juga sudah banyak lembaga2 yang menyalurkan daging hewan qurban dalam bentuk kaleng dan distribusinya juga lebih merata. Menurut saya ini lebih baik dan praktis karena kita hanya perlu membayar uang dan selanjutnya penyembelihan dan pendistribusian akan ditangani oleh lembaga tersebut.
Tapi di beberapa tempat, sistem seperti ini tidak akan laku, kenapa? karena seseorang yang berqurban selain untuk beribadah juga untuk menunjukkan status dan keberhasilan..

Jadi bagaimana sebaiknya, agar tidak ada berita tentang kacaunya pembagian hewan qurban serta tidak ada ketimpangan lagi. Ini hanya pendapat saya, kalau ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar