15 Juli 2011

Shalat sunnah Rawatib

Shalat Sunnah Rawatib merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat fardhu. Yang dilaksanakan sebelum sholat wajib dinamakan "Qobliyah" dan yang dilaksanakan sesudah sholat wajib dinamakan "Ba'diyah".
Shalat Sunnah Rawatib dilaksanakan pada \:
  1. 2 (Dua) Raka'at sebelum sholat Shubuh
  2. 2 (Dua) Raka'at sebelum dan 2 (dua) raka'at sesudah Sholat Dhhuhur. Bisa digabung  menjadi 4(empat) raka'at dan dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat dhuhur.
  3. 2 (dua) raka'at sesudah sholat maghrib
  4. 2 (dua) raka'at sesudah sholat isya'
Pembahasan beserta dalilnya bisa dibaca disini ya. Karena sunnah, maka sholat rawatib ini tidak wajib tetapi kita akan mendapat pahala, keutamaan serta sebagai penutup segala kekurangan saat melaksanakan sholat fardhu. Dari semua sholat sunnah rawatib, yang memiliki keutamaan paling besar adalah sholat sunnah rawatib yang dilaksanakan sebelum sholat shubuh karena Hadits di bawah ini:
a. Hadits ‘Aisyah yang berbunyi:
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا. أخرجه مسلم.
Dari Nabi n beliau bersabda, “Dua rakaat fajar (Shubuh) lebih baik dari dunia dan seisinya”
b. Hadits ‘Aisyah yang lainnya berbunyi:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِأخرجه الشيخان
Dari A’isyah beliau berkata, “Nabi n tidak melakukan satupun sholat Sunnah yang melebihi kontinyuitasnya (kesinambungannya) melebihi dua rakaat (sholat rawatib) shubuh.
Dalam dua hadits diatas ada pernyataan dan perbuatan Rasululloh n sekaligus yang menunjukkan keutamaan sholat rawatib ini.
c. Hadits ‘Aisyah yang berbunyi:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ أخرجه البخاري
Dari ‘Aisyah bahwasanya Nabi n dahulu tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum Shubuh.
(Dikutip dari sini) 
Saya mengetahui sholat ini awalnya dari Ibu saya, beliau rajin sekali melaksanakan semua sholat sunnah rawatib ini. dan alhamdulillah pada saat saya SMA, sholat sunnah ini juga mulai rutin saya laksanakan, samapi saat kuliah dan kerja. Tapi begitu punya anak, jujur saja ada beberapa sholat sunnah rawatib yang terlewat; karena saya mengurus sendiri anak saya terkadang bisa menjalani sholat fardhu dengan khusyuk saja sudah Alhamdulillah...hehhe.  Bukannya menyalahkan Arza, karena saya yakin bahwa mengurus anak, rumah dan suami juga ibadah dan Jihad. Alhamdulillah yang masih rajin saya laksanakan adalah sholat sunnah rawatib sebelum shubuh. Semoga ke depannya saya bisa memperbaiki ibadah saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar